Tuesday, August 26, 2014
http://sissyjupe.com/Images/web-room.gif |
Sejenak renungan atas alasan aku di sini
Tentang mimpiku yang akhirnya kau bangunkan
Juga semangatku yang begitu saja berlarian
Sejenak hilang, berganti kegelisahan
Sepertinya aku yang membanggakanmu bagai
berlian
Sebilah kenangan atas pikiran yang kau sematkan
Mungkin memang persepsi kita tak sejalan
Tapi adakah upaya menyatukannya?
Setidaknya perlihatkan padaku niat baikmu
Untuk sebuah ruang, yang pernah kita namakan
baru
Menangislah untuk empat tembok yang mengurung
kalian
Sebab aku tak lihat lagi jiwa di dalam sana
Hanya kepentingan dari masing-masing kita yang
tujuannya berlainan
Komitmen kita telah pudar, akui saja lah!
Jiwa kalian tak di sini lagi, atau memang tak
pernah di sini
Tanpa jiwa, hanya onggokan tulang yang berjalan,
yang kapanpun waktunya sangat mudah tumbang
yang kapanpun waktunya sangat mudah tumbang
Mohon ingat lagi kenapa kita pernah ada di
ruang ini
Mengapa kita injakkan kaki di lantai tempat
aksara menari
Membaca setiap tulisan dari dinding yang pernah jadi senderan
Mengeja setiap lekuk tinta dari pena yang pernah kita genggam bergantian
Membaca setiap tulisan dari dinding yang pernah jadi senderan
Mengeja setiap lekuk tinta dari pena yang pernah kita genggam bergantian
Sebuah ruang yang kita sebut kendaraan
Sebingkai cerita dari mereka yang katanya
berkilauan
Kupikir ruangan ini sakit, nyatanya malah sudah
koma
Ingin terus hidup, tapi koma
Ingin mati saja, tapi koma
Bukan membantu, kita hanya saling membatu
Bukan membantu, kita hanya saling membatu
Ternyata memang sebegitunya..
Kupikir ruangan ini lain
Kupikir ruangan ini kuat
Tapi Ruangan ini semakin dingin..
Semakin gelap, semakin engap
Teruntuk ruang, yang jiwanya berceceran.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment