Monday, June 08, 2015
Teman, percayakah kalau aku tidak marah?
Tapi kamu malah lari, dan lucunya aku justru bersembunyi
Tak ada yang mengejar, tak ada yang mencari
Masing-masing tenggelam dalam sunyi
Aku mengeja-eja membaca jenuhmu yang menyisa
Mengapa tak kita samakan langkah saja?
Bergandeng tangan menggiring kapal kita agar karam
Lalu kita berjalan berlainan ke tepian
Tapi nyatanya tidak, teman
Kita seperti penumpang gelap yang basa basi mencari aman
Luntang-lantung mencari pelampung seakan sudah pasti tenggelam
Kapal kita siap berlari
Tapi kita slalu berpikir melepaskan sekoci
Sekali lagi, nyatanya tidak, teman
Kita mematung, menyelami diri lebih baik lagi
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment